Mengenang Dina Mariana, Legenda Musik 70-an dengan 35 Album dan 21 Film

Kabar Duka: Kehilangan Legenda Hiburan Indonesia, Dina Mariana

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Penyanyi sekaligus aktris legendaris Indonesia, Dina Mariana, meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024, pukul 14.41 WIB di RS MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, setelah berjuang melawan kanker dinding rahim sejak tahun 2021. Ia menghembuskan napas terakhir dalam usia 59 tahun.

Meski tubuhnya telah pergi, suara emas Dina Mariana akan tetap hidup dalam setiap lagu yang pernah ia nyanyikan. Masyarakat mengenangnya sebagai salah satu ikon penyanyi cilik Indonesia yang berhasil mempertahankan eksistensi hingga usia dewasa.

Awal Karier: Bintang Cilik yang Bersinar Terang

Dina Mariana mulai dikenal luas sebagai penyanyi cilik pada era 1970-an, sejajar dengan nama-nama besar seperti Adi Bing Slamet, Ira Maya Sopha, Diana Papilaya, Sari Yok Koeswoyo, Iyut Bing Slamet, hingga Chicha Koeswoyo. Namanya semakin melambung saat beranjak remaja, terutama lewat lagu hits “Ingat Kamu” yang dirilis pada akhir 1980-an.

Secara keseluruhan, ia telah merilis 35 album, membintangi 21 film layar lebar, serta tampil dalam 4 judul sinetron, baik seri maupun lepas. Kiprahnya di dunia musik dan perfilman membuatnya menjadi salah satu tokoh penting dalam industri hiburan Indonesia.

Perjalanan Musik: Dari Lagu Anak Hingga Nuansa Religi

Beberapa album populer Dina Mariana antara lain:
– Pop Anak-anak (1974)
– Cubit (1981)
– Ingat Kamu (1988)
– Akulah Isabella Kekasihmu (1989)
– Balada (1992, duet bersama Fariz RM)
– 12 Kumpulan Lagu Anak Indonesia (2007); album religi anak-anak dengan lagu andalan “Jalan Menuju Allah” karya AT Mahmud.

Lagu-lagunya tidak hanya menyentuh hati penggemarnya, tetapi juga memberikan makna mendalam, terutama dalam album religi yang ia bawakan.

Kontribusi di Dunia Film dan Televisi

Tidak hanya bersinar di dunia musik, Dina juga aktif di dunia perfilman. Ia berperan dalam berbagai film populer seperti:
– Demi Cinta (1974)
– Ridho Allah (1977)
– Pinokio, Si Boneka Kayu (1979) – sebagai Peri Biru
– Yang Masih di Bawah Umur (1985)
– Malaikat Kecil (2015)

Di layar kaca, Dina membintangi sinetron seperti Janjiku (1997), Kurindu Jiwaku (2005), hingga Hidayah (2005). Keberadaannya di layar kaca membuatnya dikenal oleh generasi muda sekaligus para penggemar setia.

Kehidupan Pribadi dan Keluarga

Pada tahun 1990, Dina menikah dengan Radian Ratulangi Sugandi. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga anak:
1. Ezra Mandira Sugandi (mantan personel grup musik HIVI)
2. Ewaldo Andipo Sugandi
3. Elyshia Nashira Ramandina Sugandi

Sejak pertengahan 2019, Dina juga dikenal sebagai mertua dari aktris Anjana Demira. Keluarganya selalu mendukungnya dalam menjalani karier di dunia hiburan.

Prosesi Pemakaman

Jenazah Dina disalatkan di Masjid Al-Hukamah, Depok, pada 4 November 2024, kemudian dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Kepergian Dina meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya.

Penghargaan dan Pengakuan

Dina telah menerima sejumlah penghargaan sejak kecil, di antaranya:
– Juara 1 Children Pop Singer se-DKI (1974)
– Juara 2 dan Juara Favorit Piala PT Yukawi se-DKI (1975)

Penghargaan-penghargaan ini menjadi bukti bahwa bakat dan dedikasinya terhadap seni telah diakui sejak dini.

Warisan yang Tak Lekang oleh Waktu

Dengan warisan puluhan album dan film, Dina Mariana merupakan sosok artis serba bisa yang telah mengabdikan hidupnya untuk seni dan hiburan Indonesia selama lima dekade. Karyanya akan selalu dikenang oleh para penggemarnya. Terima kasih atas karya dan cintamu pada musik, Dina. Suaramu akan selalu hidup dalam hati kami.