Ford kembali membuat kejutan dengan menghadirkan fitur canggih pada Ranger versi plug-in hybrid (PHEV), yang biasanya hanya ditemukan di mobil listrik murni. Melalui teknologi bernama Pro Power Onboard, mobil ini bisa berubah jadi genset berjalan ideal buat kerja di lokasi terpencil tanpa colokan listrik.
Ranger PHEV saat ini ditawarkan di sejumlah pasar seperti Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Sayangnya, pasar Amerika Serikat belum kebagian model ini.
Fitur Pro Power Onboard memanfaatkan baterai 11,8 kWh milik Ranger PHEV untuk menyuplai listrik ke berbagai perangkat.
Ford menawarkan dua pilihan output daya, yakni 2,3 kW dengan harga sekitar €1.350 (sekitar Rp23 jutaan), dan versi lebih bertenaga 6,9 kW seharga €2.000 (sekitar Rp34 jutaan). Versi tertinggi ini punya satu colokan 10A di dalam kabin dan dua soket 15A di bagian bak.
Teknologi ini mirip dengan fitur di Ford F-150 Lightning truk listrik yang juga bisa digunakan sebagai pembangkit listrik darurat. Bedanya, kali ini Ford membenamkan fitur serupa ke truk bermesin bensin hibrida.
Performa Mesin dan Jarak Tempuh
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5304907/original/066477300_1754289122-Ford-Ranger-Pro-Power-Onboard-00007_edit_721363989538885.jpg)
Ranger PHEV dibekali mesin bensin 2.3 liter 4 silinder turbo dan motor listrik yang menghasilkan tenaga gabungan 277 hp. Dengan dukungan baterai 11,8 kWh, mobil ini bisa menempuh jarak sekitar 42 km hanya dengan tenaga listrik.
Memang tak sejauh mobil listrik atau plug-in hybrid lain yang lebih besar, tapi masih cukup menarik untuk pemilik usaha atau pekerja lapangan.
Saat fitur Pro Power Onboard tidak diaktifkan, sistem hanya menyediakan daya 400W dari colokan belakang.
Namun setelah tombol “Generator” ditekan, daya penuh bisa diakses dan diatur melalui layar sentuh SYNC 4. Bila daya baterai mulai menipis, mesin bensin akan otomatis menyala untuk menjaga pasokan listrik tetap stabil.
Belum Ada Rencana Masuk ke AS
Meski fitur ini jelas punya potensi besar di Amerika Serikat terutama untuk pengguna yang aktif di luar ruangan atau area kerja terpencil Ford belum memberikan tanda-tanda akan menghadirkan Ranger PHEV atau fitur Pro Power Onboard di pasar AS. Bahkan versi hybrid dari Ford Maverick yang lebih kecil pun tidak dibekali fitur ini.
Meski belum hadir di Indonesia, teknologi seperti ini menarik untuk dicermati. Bayangkan jika truk double cabin seperti Ranger bisa sekaligus jadi sumber listrik buat alat kerja atau bahkan kebutuhan darurat saat mati lampu di kampung.
